Friday, April 28, 2017

Duh! Telur Pun Kini Bisa Dipalsukan! Begini Cara Membedakannya dengan yang Asli

Konsumen telur ayam khususnya di daerah Asia, pertama kali diwaspadai akan bahayanya telur palsu sejak 2011 lalu. Penemuan telur palsu di salah satu pasar di Malaysia tentu saja menghebohkan masyarakat.

Agar dapat mengidentifikasi telur palsu dengan telur asli, Consumer Association of Penang menunjukkan perbedaan antar keduanya.

Menurut Kementerian Kesehatan, cangkang telur palsu terbuat dari kalsium karbonat.

Kuning telur dan putih telur palsu terbuat dari beberapa zat kimia seperti tawas, asam benzoat, natrium alginat, kalsium klorida, gelatin, air, dan lain-lain, melansir Nenxtshark.com


Menurut AsiaOne, telur palsu sebagain besar berasal didatangkan dari Tiongkok.
Telur palsu dilaporkan memiliki cangkang kulit yang lebih kasar, lebih bundar, dan lebih besar daripada telur asli.

Consumer Association of Penang berkata bahwa telur palsu tidak tercium bau apa-apa ketika dipecahkan, tidak seperti aroma telur asli.

Kuning telur dari telur palsu lebih berwarna kuning, dan tidak ada tanda-tanda “chalaze”.
Karakteristik lain dari telur palsu ialah telur palsu akan terdengar berair ketika dikocok.
Hal ini dikarenakan zat kimia di dalam cangkang tidak memadat secara sempurna.

Seorang wanita asal Malaysia mencoba mendokumentasikan video telur palsu dan langsung viral.
Dalam video tersebut, seorang wanita merebus telur palsu itu dan mengelupasnya.



Setelah direbus dan dipecahkan, telur dan tekstur kuning telur terasa kenyal.
Departemen kesehatan memperingati konsumen agar selalu perhatikan tanda-tanda telur palsu tersebut.

Sumber: tribunnews.com